EKSTRA MUSIK RELIGI
Kegiatan Ekstrakulikuler musik religi adalah salah satu kegiatan di luar jam pelajaran sekolah untuk mengembangkan bakat, minat dan kreatifitas peserta didik di bidang seni terutama Seni Musik. Apalagi di era globalisasi ini peserta didik lebih suka main gadget dari pada berkreasi. Oleh karenanya seni Musik religi ini bisa menjadi sarana untuk membatasi peserta didik untuk tetap beraktifitas dan bernilai positif. Seni musik religi dapat mengembangkan, psikomotorik anak.
Meningkatkan kreatifitas anak, menumbuhkan rasa kecintaan pada budaya Islam, menumbuhkan rasa seni dan keagamaan melalui lagu – lagu Islam, dan menumbuhkan rasa cinta terhadap Nabi muhammad SAW, karna dengan musik marawis kita bisa menyampaikan solawat dan syiar islam.
MANFAAT KEGIATAN
Peserta didik dapat mengenal dan berlatih kesenian Islam, Menyalurkan Bakat peserta didik yang bdi bidang seni Musik.
SENI TARI
Didalam ekstra tari ini, peserta dibelajarkan berbagai jenis tarian local asli malang dan beberapa jenis tarian yang popular saat ini. Mereka tidak hanya belajar gerakan, tetapi juga filosofi penting dari tarian yang mereka peragakan. Ekstra ini selalu tampil dalam acara besar SMK, khususnya di putri Tari (putri) Ekstra tari dibimbing oleh Ibu Nurul Amalia
EKSTRA KECANTIKAN
Ekstra ini berfokus untuk melatih tata kecantikan. Dalam ekstra ini tidak hanya belajar teori, tetapi juga belajar praktik. Ekstra ini hanya dilaksanakan di Kecantikan (putri) yang di bimbing oleh ibu Lailatul Agilia, S.Pd dan ibu Dian Wahyu Fitriati, S.Pd
EKSTRA MENGEMUDI
Ekstra mengemudi adalah ekstra unggulan di putra. Ekstra ini difokuskan untuk memberikan kemampuan dasar mengemudi bagi peserta. Terdapat berbagai teknik mengemudi yang diajarkan, mulai pengecekan persiapan mengemudi, parkir, hingga penggunaan kemudi, rem, kopling, dan pedal gas. Mengemudi (putra) yang di bimbing oleh bapak Ahmad Yasir, S.Pd
PENCAK SILAT (PSHT)
Ekstra pencak silat merupakan ekstra khusus putra. Ekstra ini berfokus pada atlet untuk lomba kejuaraan pencak silat. Peserta belajar berbagai teknik dasar pertahanan, serangan, dan tangkisan. Selain fokus pada atlet, ada juga peserta yang berfokus pada jurus kesenian silat dalam ajang IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia).