VISI

Menjadi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan yang unggul dalam Membentuk Lulusan yang berakhlaqul karimah, dan berprestasi di bidang IT dan desain busana islami dalam menghadapi dunia global

MISI

  1. Pengembangan secara berkelanjutan sebagai pusat pendidikan dan pelatihan kejuruan melalui peningkatan kwalitas pendidikan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana pendidikan, serta pengabdian kepada masyarakat”.
  2. Mewujudkan Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) yang lengkap, relevan dengan kebutuhan, dan berwawasan regional dan nasional.
  3. Mewujudkan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan inovatif serta menyenangkan sehingga setiap siswa dapat mengembangkan diri secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.
  4. Mewujudkan penilaian outentik pada ranah koqnitif, psikomotor dan afektif.
  5. Mewujudkan peningkatan prestasi kelulusan
  6. Menumbuhkembangkan budaya karakter bangsa.
  7. Mengembangkan potensi siswa dalam menggunakan IPTEK
  8. Mengembangkan kemampuan KIR, Lomba Ketrampilan Siswa yang kompetitif.
  9. Menciptakan lingkungan sekolah yang aman, rapi, bersih, dan nyaman.
  10. Mewujudkan fasilitas sekolah yang interaktif, relevan dan berbasis IT.
  11. Memiliki tenaga guru bersertifikasi profesional.
  12. Mengembangkan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
  13. Menyelenggarakan manajemen berbasis sekolah.
  14. Menumbuhkan semangat budaya mutu secara intensif.
  15. Mewujudkan pengelolaan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil.
  16. Mengoptimalkan peran masyarakat dan membentuk jejaring dengan sekolah.

TUJUAN

  1. Melakukan kegiatan pendidikan kejuruan berbasis pesantren.
  2. Mengembangkan berbagai program keahlian kejuruan untuk memenuhi kebutuhan dunia industri dan masyarakat sesuai dengan perkembangan limu pengetahuan dan teknologi.
  3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk mendukung dan mewujudkan sekolah yang unggul dan dipercaya oleh dunia industri dan masyarakat.
  4. Meningkatkan pelayanan pendidikan kepada customer (peserta didik, stakeholders pendidikan dan masyarakat luas).
  5. Menjalin dan mengembangkan hubungan kerjasama kemitraan dengan dunia usaha/ dunia industri serta masyarakat luas untuk kepentingan peningkatan kualitas pendidikan.
  6. Merintis dan mengembangkan unit-unit usaha sekolah untuk meningkatkan kompetensi peserta didik dan tenaga pendidik serta untuk menunjang kesejahteraan sekolah.
  7. Merintis dan menerapkan manajemen mutu pendidikan, untuk mengembangkan pendidikan kejuruan berbasis pesantren.
  8. Melaksanakan dan mengembangkan 8 standar pendidikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang berbasis pesantren.

STANDAR PENDIDIKAN

  1. Melakukan review kurikulum dan analisis konteks dan mendokumentasikan secara lengkap (Standar Isi).
  2. Semua kelas melaksanakan pendekatan “pembelajaran aktif” pada semua mata pelajaran (Standar Proses).
  3. Mengembangkan berbagai kegiatan dalam proses belajar di kelas berbasis pendidikan budaya dan karakter bangsa (SKL).
  4. Mewujudkan penilaian outentik pada kompetensi kognitif, psikomotor dan afektif sesuai karakteristik mata pelajaran (Standar Penilaian).
  5. Melaksanakan penilaian hasil belajar oleh pendidik, sekolah dan pemerintah (Standar Penilaian)
  6. Mewujudkan peningkatan prestasi lulusan.
  7. Menyiapkan lulusan yang mampu bersaing di Industri dan Dunia kerja, wirausaha, dan melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi (SKL).
  8. Mengembangkan budaya sekolah yang bernuansa Industri dan Dunia kerja untuk mencapai tujuan pendidikan menengah kejuruan (Standar Pengelolaan).
  9. Menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial dan keagamaan yang menjadi bagian dari pendidikan budaya dan karakter bangsa (SKL)
  10. Mengembangkan potensi siswa dalam menggunakan pengetahuan dan teknologi (SKL)
  11. Mengembangkan kemampuan olahraga, dan seni yang tangguh dan kompetitif (SKL)
  12. Mengembangkan kemampuan KIR, Lomba Ketrampilan Siswa yang kompetitif (SKL)
  13. Menciptakan lingkungan sekolah yang aman, rapi, bersih, dan nyaman (Standar Sarana)
  14. Mewujudkan fasilitas sekolah yang interaktif, relevan dan berbasis IT (Standar Sarana)
  15. Memanfaatkan dan memelihara fasilitas untuk digunakan dalam proses pembelajaran (Standar Sarana)
  16. Memiliki tenaga guru bersertifikat profesional dan memiliki sertifikat keahlian (Standar Ketenagaan)
  17. Mengembangkan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (Standar Ketenagaan)
  18. Menyelenggarakan manajemen berbasis sekolah (Standar Pengelolaan)
  19. Mengoptimalkan peran komite sekolah sebagai mitra kerja sekolah (Standar Pengelolaan)
  20. Menumbuhkan semangat budaya mutu secara intensif (SKL)
  21. Mewujudkan pengelolaan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil (Standar Pembiayaan)
  22. Mengoptimalkan peran masyarakat dan membentuk jejaring dengan stakeholder (Standar Pengelolaan)